Minggu, 27 Januari 2013

OPO EMPUNG.


            OPO EMPUNG WAWANATAS



                                                                       
   
                                                       SALAM  SEJAHTRA

  I  YAYAT U SANTI. 
OPO EMPUNG WAWATAS ADALAH PUSAT SEGALA
KEHIDUPAN DAN SUMBER SEGALA SESUATU,
MENERANGI DAN MEMBERIKAN PETUNJUK DALAM KEHIDUPAN MANUSIA DI TENGAH-TENGAH ALAM SEMESTA.
 DI DALAM ALKITAB FIRMAN TUHAN 
KEJADIA  I :  14 - 15.
OPO EMPUNG MEMBERIKAN PETUNJUK/TERANG
KEPADA MANUSIA, SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG MELALUI " TANDA-TANDA ALAM" ( SEPERTI HEWAN, TETUMBUHAN ATAU GEJALA ALAM LAINNYA) OLEH KARENANYA ORANG SUKU MINAHASA PERCAYA SEKALI DENGAN ADANYA TANDA-TANDA ALAM " ( SUARA/BUNYI BURUNG, KUCING, SAPI ATAU SESUATU TETANAMAN, ATAU GEJALA  ALAM LAINNYA ) SEBAGAI " PETUNJUK OPO EMPUNG "
DALAM PEMAHAMAN KEPERCAYAAN RELIGI OKEH WALIAN " ( PEMIMPIN KEAGAMAAN TUA )
DI DALAM KEARIFAN KEPEMIMPINAN MASYARAKAT OLEH TONAAS ( PEMIMPIN NEGRI)
DI DALAM MASYARAKAT PENGOBATAN TETANANMAN DI SEBUT HERBAL YAITU OBAT-OBAT YANG DI AMBIL DARI TUMBUH-TUMBUHAN YANG BERFUNGSI UNTUK MENGOBATIN SESORANG YANG LAGI MENDERITA SAKIT BAIK SAKIT MEDIS MAUPUN SAKIT NON MEDIS. ( SUPRANTURAL )

MANUSIA BERKAITAN DAN BERHUBUNGAN DALAM SUATU KESEIMBANGAN KEUTUHAN HIDUP DENGAN ALAM SEMESTA.
MANUSIA BEKERJA DAN HIDUP MEMELIHARA
DAN MEMANFAATKAN ALAM SEKITARNYA/ SEMESTA ALAM.

SALAH SATU SISTIM NILAI DASAR TRADISIONAL
YANG DI JUNJUNG TINGGI  DAN MENJADI KAEDAH-KAEDAH MASYARAKAT  SUKU MINAHASA YAITU NILAI RELIGIUSNYA.
NILAI RELIGIUSNYA ADALAH KESUCIAN, SERTA KESALEHAN, KEJURAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN.

NILAI -NILAI DAN KAEDAH DASAR KEHIDUPAN
MASYARAKAT SUKU MINAHASA DI LESTARIKAN
MELALUI NASEHAT/PETUAH DALAM UPACARA-UPACARA YANG DI KENAL DENGAN  " 5 LETEK " 
LIMA KESETIAAN.
1. LETEK WIA SI OPO EMPUNG - ( SETIA KE PADA   
    TUHAN YANG MAHA ESA
2. LETEK WIA TOKTOLAN UM BANUA ( SETIA 
    PADA SENDI-SENDI DASAR NEGARA ANTARA  
    LAIN MAPALUS, DAN DALAM MASYARAKAT 
    INDONESIA YAITU SETIA PADA PANCASILA 
    DAN  UUD 1945 )
3. LETEK WIA SE NI MATU'A WO NUWU TUAH
    ( SETIA PADA LELUHUR DAN PESAN-PESAN 
    LUHUR PARA LELUHUR.
4. LETEK WIA SI INAK WO SI AMAK ( SETIA PADA 
    IBU DAN AYAH )
5. LETEK WIA SE ANTANG UM BANUA, WO SE  
    KAPALUS ( SETIA KEPADA PIMPINAN/ATASAN
    DAN JUGA TERHADAP TEMAN KERJA.

TRADISI MEMBUDAYA KALANGAN MASYARAKAT DI SUKU MINAHASA ADALAH MAPALUS.
MAPALUS MERUPAKAN SUATU SISTIM KEHIDUPAN MASYARAKAT  DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN, SEBAGAI SUATU HAKEKAT MANUSIA SEBAGAI MAHLUK HIDUP YANG SALING BEKERJA SAMA BERKETUHANAN DAN TAAT PADA SISTIM NILAI MASYARAKAT.

MANUSIA MEMPUNYAI MAKNA HIDUP DAN KEHIDUPAN BILA MANUSIA BEKERJA KERAS
BERSAMA-SAMA DENGAN MANUSIA LAINNYA DAN MENGIKUTIN PETUNJUK " OPO EMPUNG "
OLEH KARENA ITU SUATU UNGKAPAN TRADISIONAL BERBUNYI " I YAYAT U SANTI, RONDOR RONDOREN UM BANUA. MAPALUS PAULUSAN RUMONDOR UM BANUA. YANG BERATI "  ANGKATLAH SELURUH PERALATAN DANPERLENGKAPAN HIDUP ( I YAYAT U SANTI )
" BANGUN BANGUNLAH NEGRI "  ( RONDOR RONDOREN UM BANUA ) " BEKERJA SAMA ( BERGOTONG RORYONG) MEMBANGUN NEGRI " ( MAPALUS PALUSAN RUMONDOR UM BANUA.

 KEMULIAAN TUHAN  DALAM PEKERJAAN  TANGANNYA.
MAZMUR 19 : 2 - 15 
(2) LANGIT MENCERITAKAN KEMULIAAN ALLAH.
DAN CAKRAWALA MEMBERITAHUKAN PEKERJAAN TANGAN-NYA.
WAHYU 22 : 21
KASIH KARUNIA TUHAN YESUS MENYERTAI KAMU SEKALIAN.  AMIN.
SALAM CINTA KASIH DAMAI DI HATI DAN DAMAI DI BUMI.


PAKATUAN WO PAKALAWIREN

SIGIH  WANGKO.




SALAM  HORMAT KAMI






                           IBU MAKRINA  A. SENDOH
          TONAAS WALIAN WANGKO UM BANUA